Family-21

Kejadian ini terjadi pada hari Selasa tanggal 14 April 2015 lalu...Ketika aku menjemput guru mengajiku untuk acara keluarga...Aku tahu, beliau dan teman-temannya adalah pendukung fanatik presiden terpilih...Lalu...ide jelekku mulai keluar...aku pengen nguji...apakah guruku masih menjadi pendukung presidennya (maaf ya...kebetulan aku beda soal pilihan dengan guru)..."Guru...menurut guru keadaan kita gimana nich..." tanyaku..."Ya Allah..."..kata guru memulai kalimatnya..."ternyata barang-barang pada naik, mulai listrik sampai harga makanan...dan yang paling kesel, katanya gaji ke-13 akan dihapus..."..."Trus guru gimana dong" lanjutku..."Pokoknya kami merasa tertipu"...Akupun tidak lagi melanjutkan pertanyaan...Aku sudah melihat ada gelagat yang kurang baik untuk dilanjutkan...Kulihat guru sudah terlihat emosi...Maka langsung ku alihkan pada pembicaraan topik yang lebih menarik...Hmmm....ternyata guruku menyesal dengan pilihannya....Itula

Seperti biasa...aku sudah duduk di muka laptop yang bubut...Mulailah alu menghidupkannya...aku lihat motor ibu sudah tidak ada di garasi...Artinya "dia" sudah berangkat ke pasar untuk beli kebutuhan rutin keluarga... Nah...dugaanku ternyata benar...Suara motornya sudah terdengar di depan pintu...Kulihat, di samping motornya belanjaan rutin berupa sayur, ikan dan lainnya termasuk bumbu masakan...Selesai parkir, ibu langsung masuk ke dalam rumah menuju ruangan kebanggaannya yaitu "dapur"...Beberapa saat dia mungkin asik di dapur...Tak lama "ternyata" lebih cepat keluar dari biasanya... "Huh...ibu-ibu tadi dipasar ramai mengeluh, harga-harga mulai pada naik" begitu keluhannya...Sebenarnya, sudah diprediksi...harga-harga pada naik...Namun, di tempat kami baru terasa pada hari ini...Semoga keluhan ibu-ibu bisa didengar pemerintah agar secepatnya operasi pasar...Hmmm....Semoga...

Pagi-pagi habis subuh ku coba buka pintu agar udara segar pagi bisa memasuki ruangan yang terasa pengap...ketika pandangan mata tertuju pada mobil, ternyata kaca belakang sampaing kiri belum sepenuhnya tertutup alias terbuka...terang saja aku tidak langsung menutup, agar sang supir biar tahu bahwa ada kecerobohan yang harusnya tidak dia lakukan... Dengan semangat 45, aku langsung mandi...karena selain segar aku tidak mau repot antri bila anak-anak mandi buru-buru mau sekolah...Hmmm...sekalian nunggu SABU (Sarapan Bubur) lewat...Ehhh...yang ada pagi-pagi malah orang jualan roti dengan pengeras suara yang menggelegar... Tapi tetap...hatiku sudah mantap untuk menunggumu SABU...karena aku sudah menyiapkan dua mangkuk untuk segera diisi..Semoga hari ini kita semua bekerja dalam keadaan lancar tidak kurang satu apa juapun.  Aamiin. Oke sahabat...selamat beraktivitas...Sukses untuk kita semua....

Nah, dari judul di atas kalian jangan salah tafsir ya...Nyabu disini bukan nyabu yang sering ditangkap bapak Polisi itu...Tapi yang ini Sarapan Bubur...Dokter manapun berpendapat kalo pagi hari itu sebaiknya kita harus sempat mengisi perut dengan makanan...Nah, makanan yang baik untuk sarapan jangan yang keras-keras seperti batu...heee...becanda...Maksudnya seperti roti dan bubur atau makanan ringan dan tidak memberatkan proses pencernaan maupun kantong....heee.... Pentingnya dari sarapan adalah untuk memberikan tenaga kepada kita dalam memulai aktivitas sampai dengan menuju makan siang...Oya, sebagai bahan perbandingan...Harga sarapan bubur di Kota Banjarmasin 1 (satu) mangkoknya adalah Rp.5.000,-...Nah, tinggal kalian pesan untuk berapa orang, maka sarapan buburpun siap untuk disantap keluarga...Oke bro...Sis...Selamat nyabu, semoga hari-harinya sukses!...Aamiin...

Hmmm...kalo dilihat dan dibaca judul postingan kayanya enak ya...Enak, seolah-olah yang nulis pengen menjadi seorang ayah yang baik buat keluarganya...Namun, dibalik judul di atas terselib juga indikasi kecurangan (bukan Jo**wi aja lho yang bisa)...Lho, kok curang?...Coba baca baik-baik...bukankah menjadi ayah yang baik itu suatu kewajiban?...Artinya seorang laki-laki yang mempunyai tanggungan anak (bisa anak angkat, atawa anak asli darahnya) wajib menyediakan kebutuhan fisik dan mental anaknya...Seorang ayah harus memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya...Lalu apanya yang kurang?...He...He...He...Nah ini...intinya gini...Hendaknya kewajiban yang diemban seorang bapak tidak menuju ke hal-hal yang tidak baik, misalnya mencuri...merampok...korupsi...dll...Bukankah itu bisa menjadi ayah menjadi tidak baik...Nah, terlepas dari itu semua...ayah yang baik juga dari segi contoh yang diberikannya kepada anak...misalnya...suka menolong...shalat...dlll...Karena karakter anak adalah cerminan d