Posts

Showing posts from November, 2014

Bingung Sendiri...

Coba kalian baca judul di atas...mana yang dimaksud judul tersebut...apakah bingung tidak tahu apa yang dikerjakan atau bingung karena dalam kesendirian?...kalian/anda benar...apa yang kalian jawab memberikan jawaban kondisi otak kalian....bila kalian sebelum membaca tulisan ini dalam keadaan "merasa" sendiri, maka kalian tanpa sadar akan menjawabnya bingung karena sendirian...tapi bila dalam membaca postingan ini kondisi hatinya galau dan ada teman di samping, maka jawabannya adalah bingung karena ga tahu apa yang dikerjakan.... Btw...forget it!!!...Sekarang masyarakat Indonesia lagi galau....ga percaya?...coba saja lihat status mereka di facebook , atau kicauan mereka di twitter ...apa solusi buat mereka yang galau?...salusinya adalah ngeblog...kenapa ngeblog?...supaya galaunya tersalurkan...hiiii....kaya gue ini bro...

Trending Topik

Apapun yang dilakukan oleh berbagai propesi sekarang menjadi sorotan media dan bisa menjadi trending topik...kepada bisa begitu?...mungkin banyak alasan yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi...salah satunya faktor media yang begitu banyak dan mudah diakses oleh masyarakat...bahkan seorang tuna wismapun bisa dan sudah banyak yang "tiba-tiba" menjadi selebritis dadakan...bagaimanapun, media butuh santapan lezat buat pemburu informasi yang memang untuk memenuhi rasa keingin tahuan manusia...rasa keinginan tahuan tersebut memang tidak dapat dipisahkan dengan kodrat manusia yang selalu ingin tahu atau disebut koriusitas...untuk memenuhi "rasa" keingin tahuan tersebutlah media memberikan informasi yang dicari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasinya...Jadi, antara media, objek, dan manusia adalah tiga bagian yang saling berinteraksi...adakah hasinya dari segi material?...tergantung, namun biasanya terjadi simbiosisi mutualisme atau saling menguntungkan...

Kamu Bukanlah Robot...

Nah ini juga cocok untuk direnungkan bagi kalian para pemuda yang lagi kuat-kuatnya bekerja.  Dulu, saya sangat kuat dan selalu asik dalam bekerja...tapi apa yang di dapat...ternyata menjelang usia ke-45 tahun, terjadilah sakit stroke...akhirnya menjadi berantakan apa yang sudah direncanakan... Apa yang dapat kita ambil dari hikmah pengalaman tersebut?...Artinya alam sudah memberikan kita batasan yang harus kita pahami...batasan itu adalah kemampuan diri kita yang harus kita pahami...janganlah sekali-kali kita memaksakan kemampuan....berilah waktu untuk beristirahat...jadi...waktu istirahat itulah yang akan memanusiakan kalian...waktu itulah yang membedakan kalian dengan robot-robot buatan kalian sendiri...

Hidup yang Mengalir, Asal...

Ketika awal2nya habis wisuda dan langsung mendapat pekerjaan yang diidam-idamkan, rasanya terlalu banyak target dan rencana yang ingin dicapai...maklum gejolak usia masih muda...Setelah memasuki perkawinan, dan mempunyai anak, muailah biasanya tuntutan mulai berdatangan sehingga konsentrasi agak sedikit memudar...apalagi kondisi lingkungan kadang tidak memberikan support yang memadai... Dalam perjalanannya...ternyata kehidupan itu tidak memerlukan target yang muluk2...karena ada hal yang tidak manusia langkahi, yaitu rezeki...Rezeki itu seperti sebuah tempat yang ukuran nya sudah ditentukan oleh yang "Sang Pemilik"...sehingga seberat dan sekeras apapun dalam bekerja, rezeki tidak bisa melebihi "ukurannya"...Bahwa se puntar apapun...maka tetaplah bersyukur dan nikmtilah hidup yang mengalir seperti air...Artinya hidup mengalir tanpaojo ngoyo tapi tetap bersyukur dan terus mengalir asal tidak larut terombang-ambing...

Aku Masih Hidup, Walau Setengah Mati...

Judul di atas sebagai ungkapan rasa dalam menjalani hari2 ini yang sangat berat untuk di jalani...Bukan karena beban fisik yang memang "lagi" sakit...tetapi kondisi lingkungan yang belum bisa mengerti dan belum memahami kemampuan yang dimiliki...Saat ini aku memang masih bisa bertahan dalam kehidupan ini, walau masih belum dikatakan hidup yang sempurna.... Mungkin juga ada diantara teman2 yang mempunyai perasaan dan keadaan yang hampir sama, cuma beda tipis dengan judul yang berbeda, tapi "Tema"nya sama, yaitu menjalani kehidupan di dunia yang belum sesuai dengan impian kita...Lalu...bagaimanakah cara mengatasi kehidupan yang sedang kurang bersahabat tersebut?...Caranya cuma ada satu jalan, yaitu SABAR dan banyak2 bawa bersyukur...

Implementasi Tanggung Jawab

Bagi yang belum berkeluarga sebaiknya mulailah saat sekarang belajar memahami arti tanggung jawab.  Sebab hal tersebut perlu dimiliki seseorang lelaki jika ingin membina hubungan berumah tangga...Pengalaman menunjukkan bahwa sebenarnya inti tanggung jawab itu adalah gabungan dari rasa cinta, komitmen diri, ketekunan, rajin, dan rela berkorban untuk menerima suatu beban yang akan dipikulnya...Bila hanya sebagian komponen tersebut yang dimiliki, maka tanggung jawab yang dimiliki termasuk bernilai KURANG...artinya, bila kalian nantinya mempunyai isteri, maka kalian hars dengan sekuat tenaga ber"tanggung jawab" untuk menghidupinya...maka, sangat diragukan bila berkata cinta yang tidak dibuktikan dengan realisasi tanggung jawab yang mumpuni... Oya...hari ini yang jadi trending topik di fesbuk adalah masih seputar kunjungi Jokowi yang bawa keluarga ke Cina.  Banyak yang menulis bahwa Jokowi tidak membuktikan keinginannya untuk berhemat...Ah, sudahlah...pusing ngomongin Jokowi.

Jokowi and His Geng...

Sekarang apapun yang berbau Jokowi selalu menarik untuk dibicarakan...Mulai dari kesalahan yang dibuatnya, sampai kerja kabinetnya...Hari" ini yang menjadi sorotan publik adalah ketika Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke luar generi...apa yang menjadi pemberitaan publik dari berbagai media online?...kalo dilihat dari status" yang ada, publik merasa "kurang" nyaman dengan ikutnya keluarga dalam kunjungan tersebut, pasalnya penggunaan fasilitas negara...begitu yang banyak ditulis publik...Entahlah, apakah memang secara konstitusi, presiden berhak membawa keluarga dan kerabat dalam melakukan kunjungan kenegaraan ke suatu negara...Tapi sudah, kita tidak perlu memperdebatkannya...Namun bila ada rasa yang terusik dengan "pemakaian" fasilitas negara tersebut mengindikasikan "Pemborosan anggaran" maka, itu perlu mendapat apresiasi dari masyarakat yang peduli keuangan negara, karena negara saat ini harus berhemat!... Sekarang, mari kita doakan J

Antara Jokowi-JK dan Amien Rais...

Kalian masih ingat mainan MONOPOLI? Apa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar mainan tersebut? Mungkin salah satunya adalah "Kartu"...Ya, karena mainan tersebut mempunyai banyak kartu...Kartu dalam mainan monopoli berfungsi untuk membimbing permainan yang masuk dalam perangkap...Jadi, siapun yang masuk perangkap maka harus mengambil kartu yang akan menentukan nasibnya kemudian.... Akhir2 ini, khususnya sejak pemerintahan Jokowi-JK , kata "Kartu" kembali menjadi perbincangan...yang jelas bukan kartu yang sama dalam permainan monopoli...persamaannya adalah, kartu Jokowi-JK sebagai realisasi janji mereka sewaktu kampanye dulu...artinya adalah bahwa kartu tersebut sebagai penentu nasib "rakyat" yang masuk perangkapnya Jokowi-JK...hiiii....ngawur ya.... Masalah hari ini yang lagi menjadi perbincangan selain kabinet Jokowi-JK adalah rumah mantan ketua MPR Amien Rais mendapat "serangan" mendadak dari orang yang tak dikenal.  Rumah t

Makan dan Minum yang Bermakna...

Beberapa hari ini selera makannya meningkat...padahal uang disaku lagi pas2an...ataukah kondisi keuangan itu yang menyebabkan selera makanku meningkat?...kenapa selera makan meningkat justru disaat keadaan keuangan "lagi lesu?"...apakah ini ada hubungannya dengan rasa "sayang" terbuang?...entahlah...namun, satu hal yang dapat diambil hikmah dari meningkatnya selera makan disaat "boke" tadi, yaitu: kita jadi memaknai setiap suapan dan minuman yang masuk dalam mulut...setiap suapan dikunyah dengan perasaan syukur bahwa kita masih duberikan rezeki untuk makan...dan, kita baru sadar bahwa, berapapun banyaknya duit, tapi rezeki yang "pasti" adalah makanan yang sudah kita telan, termasuk pakaian dan fasilitas lain yang dinikmati... Hmmm, soal Cara Makan dan Minum yang Bermakna juga bisa membuat kita berimajinasi dengan mengingat saudara2 kita yang saat kita makan tapi mereka lapar!...mereka haus!...Nach, saat itulah makan dan minum kita menjadi be

Hidup itu Membagi...

Kalo direnungkan, ternyata setiap hari kita hidup , kita harus mengatur segalanya...ya ngatur keuangan, ya ngatur waktu dan kondisi kita agar apa yang menjadi capaian dapat berjalan secara optimal, walaupun tidak bisa maksimal...Apalagi kalo menyangkut keuangan, huh...harus dengan ekstra hati2 dalam pengeluarannya, agar jangan sampai tekor alias anggaran devisit...Makanya semua pengeluaran dipostingkan sesuai prioritas...maksud judul di atas secara khusus ialah agar dalam menjalankan kehidupan ini kita harus disiplin mengatur rencana dan pelaksanaan rencana tersebut agar tidak nyesal...Jadi harus pintar2 membagi pengeluaran berdasarkan prioritas...dan, selain membagi juga pandai2 mencari orang yang tepat untuk berbagi , agar bisa bermanfaat... Kondisi hari ini biasa...masih stroke...tidak ada keluhan...cuma Jokowi lagi sibuk bagi2 kartu saktinya...dan yang repot di parlemen, lagi pada ga bisa rukun...entahlah...apa maunya orang2 berduit itu...Tadi ada bibi jual rujak langganan.

Cinta itu Menjagamu...

Hmmm...kalo dilihat dari judul postingan mungkin kalian yang lagi baca mengira saya lagi jatuh cintrong dengan seseorang...Kalian tidak salah, tapi juga tidak benar...bingung ya?...Gini...Tidak salah karena judulnya tertulis ada kata "Cinta"...nah, kebanyakan yang berbau cinta itu selalu urusan tentang perasaan terhadap lawan jenis...namun kali ini anda SALAH!...Cinta yang dimaksud adalah sebuah perasaan yang rela berkorban untuk memberi yang terbaik...memang sich,  yang perasaan itu ditujukan kepada orang dan lingkungannya..maksudnya? perasan cinta yang di "dapat" ini karena banyak hal yang mempengaruhinya, salah satunya berjalannya waktu dan keadaan...contohnya...karena cintaku pada Blog, aku rela berjam-jam duduk didepan laptop bututku ini...aku berusaha menjaga konsistensi postingan tiap hari agar semangatku tidak kendur dimakan usia...Nach, pahamkan?...Kalo kepada Blog sama segitu apalagi terhadap orang-orang yang mencintai aku..hmmm...aku akan relaa berbuat

Alhamdulillah, Menu Hari ini Enak...

Hmmm...bagaimanapun hari ini Mama anak2 masaknya enak banget...atao mungkin cuma selera aku saja ya?, masalahnya aku tidak melihat anak2 makan...Andai melihat, agak mudah menganalisanya, apakah menu tersebut juga enak bagi mereka... Hari libur hari ini ga ada yang istimewa...seperti biasa, waktu yang ada digunakan ngejar target alexa untuk blog unggulan...maklum blognya sudah berbayar menjadi dot com...maunya sih nantinya banyak yang mau pasang iklan di blog tersebut.... Kesehatan hari ini tetap...tetap stroke, cuman badan agak enakan dikit...cuman yang paling gawat adalah penyakit "lupa" dan "sembrono"...sembrono alias ga tetili melihat jadwal yang seharusnya ada kegiatan, eh malah diliburkan... Tentang isu dunia luar hari ini adalah kelakuan Presiden Jokowi yang aneh...ngasih nomor HP, taunya nomor orang lain...hiii....Itu saja postingan untuk hari ini...Bye...

Menang diGaya, Kalah diTaruh...

Istilah judul di atas biasa kami gunakan untuk memberikan definisi kepada orang yang dinilai mengutamakan "gengsi" penampilan kepada orang lain, padahal di dalamnya mereka tak mampu apa2..Apakah manusia itu memang susah untuk mengakui kekurangannya?...Entahlah...di tempat kalian apakah ada orang berpenampilan gaya seperti itu?, mudah2an jangan ada, karena biasanya orang semacam itu suka memanfaatkan teman dan orang lain alias parasit!... Btw...tak terasa malam ini malam minggu di awal bulan Nopember 2014...Baru saja puteri tertua pulang dari acara sekolahnya...Hmmm, ini pengalaman pertama malam minggunya...walaupun pernah ditinggalnya tour ke Jakarta-Bandung sewaktu SMP dulu...Perasaan tetap aja sama, yaitu was2...makanya sering berdoa semoga cepat pulang dan selamat sampai di rumah, Aamiin... Tentang kesehatan belum ada kemajuan berarti...masih stroke sebelah kanan, jadi ngeblognya make yang kiri...do'a in ya ada perubahan baik...Bagi yang mendo'a in diucap