Hidup yang Mengalir, Asal...

Ketika awal2nya habis wisuda dan langsung mendapat pekerjaan yang diidam-idamkan, rasanya terlalu banyak target dan rencana yang ingin dicapai...maklum gejolak usia masih muda...Setelah memasuki perkawinan, dan mempunyai anak, muailah biasanya tuntutan mulai berdatangan sehingga konsentrasi agak sedikit memudar...apalagi kondisi lingkungan kadang tidak memberikan support yang memadai...

Dalam perjalanannya...ternyata kehidupan itu tidak memerlukan target yang muluk2...karena ada hal yang tidak manusia langkahi, yaitu rezeki...Rezeki itu seperti sebuah tempat yang ukuran nya sudah ditentukan oleh yang "Sang Pemilik"...sehingga seberat dan sekeras apapun dalam bekerja, rezeki tidak bisa melebihi "ukurannya"...Bahwa se puntar apapun...maka tetaplah bersyukur dan nikmtilah hidup yang mengalir seperti air...Artinya hidup mengalir tanpaojo ngoyo tapi tetap bersyukur dan terus mengalir asal tidak larut terombang-ambing...

Comments

Popular posts from this blog

Guru Ngajiku Nyesel Pilih...

Jenuh itu Manusiawi

Barang Naik, Ibu-Ibu Ribut di Pasar